
Guru SDN
135 SALEBBO MARIO, Kab. Soppeng
MANAJEMEN
TINDAKAN KELAS
Kasus Anak yang Lancang
1. Gambaran
Masalah
Edo (nama
samaran) adalah anak kelas IV Sekolah Dasar. Sekarang ia berusia 10 tahun , Edo
adalah anak bungsu dari tiga bersaudara. Di rumah, Edo sangat disayangi oleh
orang tuanya. Sebagai anak bungsu Edo, lebih banyak memperhatikannya dari pada
ke dua kakaknya. Apapun keperluan dan keinginan Edo selalu diusahakan untuk
dipenuhi oleh orang tuanya pada saat itu. Oleh kedua kakaknya Edo dianggap
sebagai anak yang manja dan sering kali melawan nasehat kakaknya.
Sikap Edo ini terbawa hingga ke
sekolah. Sebenarnya ia tergolong anak yang cerdas dalam setiap mata pelajaran
hanya saja ia suka lancang dan sikap melawan bukan saja pada teman-temannya
tapi juga pada gurunya. Hingga oleh teman-temannya Edo dicap sebagai anak yang
lancang.
2. Latar Belakang dan Latar Depan
a. Latar Belakang
Dari berbagai keterangan
yang dikumpulkan terungkap bahwa tingkah laku Edo yang demikian disebabkan sifat
bawaan Edo dari rumah yang selalu merasa bahwa ia lah yang berkuasa dan setiap
keinginanya harus terpenuhi. Hal ini berdampak pada aktivitasnya di kelas pada
saat kegiatan belajar mengajar ia merasa tidak mendapat perhatian yang layak
seperti perhatian yang diberikan oleh orang tuanya di rumah. Edo tegolong anak
yang cerdas dan ia juga sering mengacungkan tangan untuk tampil di depan kelas
sepertin pada saat kegiatan membaca, mengerjakan hitungan di papapn tulis
tetapi guru terkadan tidak menunjuknya. Edo tidak merasa puas atas pelakuan
guru dan teman-temannya sehingga ia melmpiaskan ketidakpuasannya itu dengan
bersikap lancang tehadap guru dan
teman-temannya baik pada saat proses belajar mengajar berlangsung ataupun pada
saat tidak belajar..
b. Latar Depan
Dengan memperhatikan
kebiasaan buruk Edo di kelas sekarang, dapat dicatat beberapa kemingkinan yang
dapat timbul selanjutnya, yaitu :
- Edo akan terbiasa untuk berti ndak dan berkata lancang di rumah dan di sekolah.
- Edo tidak menyadari akibat dari kebiasaannyaitu, dan orang tunya tanpa sengaja juga telah membiasakan Edo untuk bersikap lancang.
- Edo akan menderita beberapa kerugian berkenaan dengan kemajuan belajarnya maupun berhubungan dengan perkembangan sosialnya.
- Masalah yang dialami Edo bisa diatasi bila ian merasa bahwa kebutuhannya untuk diterima dan dihargai oleh guru dan teman-temnnya terpenuhi.
3. Pengumpulan Data
Untuk dapat memahami
permasalahan yang dialami oleh Edo dilakukan serangkaian kegiatan untuk
mengumpulkan berbagai data yang lengkap dengan melakukan hal-hal berikut :
- Melakukan wawancara dengan Edo secara akrab tanpa ada prasangka atau suasana bahwa ia adalah seorang anak yang bermasalah
- Melakukan pengamatan yang cermat terhadap tingkah laku Edo di sekolah dan di luar sekolah
- Mewawancarai teman-tema Edo tentang bagaimana tingkah laku Edo sehari-hari
- Mencari informasi keadaan Edo di rumah dengan menghubungi orang tuanya.
4. Usaha Pencegahan
Masalah kelancangan Edo
terjadi karena ia merasa tidak mendapat perhatian dari guru dan teman-temannya
di sekolah dan kebiasaan sikap manjanya di rumah sebagai anak bungsu.
Untuk mencegah masalahh kelancangan
Edo guru dapat melakukan usaha-usaha sebagai berikut :
- Memberikan perhatuan dan kesempatan yang cukup pada Edo untuk dapat menampilkan dirinya di kelas
- Melakukan pendekatan yang akrab dengan semua murid tanpa membeda-bedakan antara yang satu dengan yang lain
- Menanamkan kebiasaan sikap mandiri dan sikap sopan baik dalam berbicara maupun dalam bertindak
- Memberikan sanksi terhadap tingkah laku yang bisa membuat orang lain terganggu di kelas.
5. Usaha Pemecahan
Usaha untuk mengatasi
masalah kelancangan Edo telah tersirat dalam usaha pencegahan di atas. Di
samping itu ada beberapa hal yang bisa
dilakukan untuk mengurangi kasus yaitu :
- Mengadakan perbincangan yang akrab dengan Edo untuk membicarakan tingkah lakunya.
- Memanggil orang tua Edo ke sekolah untuk membicarakan kasus anaknya dan meminta kerjasamanya untuk memdidik Edo di rumah
6. Pihak-pihak yang terlibat dalam penanganan masalah
Untuk mengatasi masalah yang di
alami Edo diperlukan kerjasama berbagai
pihak terkait. Pihak –pihak yang
dimaksud antara lain :
- Edo sendiri, karena tanpa keikutsertaannya secara aktif, masalahnya tidak dapat diatasi secara tuntas
- Guru kelas tempat Edo belajar, guru harus menciptakan suasana belajar yang menyenangkan bagi semua murid sehingga tidak ada yang merasa tidak dihargai atau tidak diperhatikan
- Teman-teman Edo, supaya mau bekerja sama dalam membantu Edo mengubah kebiasaan lancangnya
- Orang tua Edo, untuk mengarahkan dan menasehati Edo di rumah bekenaan denga tingkah lakunya di sekolah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar