Jumat, 17 April 2015


download file

Inovasi Pendidikan di Daerah Kumuh

Inovasi Pendidikan
          Ilmu pengetahuan telah berhasil menemukan berbagai posisi yang tepat dimana kita bisa melihat diri kita sendiri Dan karena itulah ilmu pengetahuan sangat bernilai Jadi, posisi yang tepat yang Anda ambil akan menentukan secara virtual apa yang akan Anda lihat. Pertanyaan yang akan Anda ajukan akan menentukan tingkat jawaban yang akan Anda terima.
        Dan jika Anda menanyakan pertanyaan seperti ini: Dimana Anda akan menemukan masa depan pendidikan? Maka jawaban yang secara tradisional kita berikan pada pertanyaan tersebut sangat gampang, setidaknya pada 20 tahun terakhir Pergilah ke Finlandia sebab Finlandia adalah tempat terbaik di dunia jika Anda ingin melihat sistem sekolah Orang-orang Finlandia mungkin sedikit membosankan dan depresif, dan karenanya angka bunuh diri disana sangat tinggi tapi sesungguhnya mereka adalah bangsa yang berkualitas Dan mereka memiliki sistem pendidikan yang sangat luar biasa hebat. Dan karena itulah kami semua pergi ke Finlandia, dan kami menyelidiki kehebatan demokrasi sosial bangsa Finlandia serta homogenitas kebudayaan dan aspek-aspek lainnya, dan kemudian kami berupaya keras untuk menemukan pelajaran apa yang dapat kami bawa pulang.
      Dan akhir tahun ini, berkat bantuan dari Cisco yang mensponsori saya, karena alasan yang sedikit absurd, saya mencoba mencari tahu jawabannya di daerah lain. Sebab kadang, inovasi yang radikal itu muncul dari tempat yang paling hebat tapi kadang juga muncul dari tempat-tempat dimana kebutuhan hidup yang sangat utama tak terpenuhi, kekurangan dan tak mencukupinya sumber daya untuk bekerja -- solusi tradisional yang berbiaya tinggi yang tergantung pada para profesional, yakni sekolah dan rumah sakit.
     Jadi, tibalah saya pada tempat-tempat seperti itu Ini adalah sebuah tempat yang bernama Monkey Hill. Salah satu dari ratusan perkampungan kumuh di pinggiran kota Rio. Pertumbuhan populasi untuk 50 tahun kedepan kebanyakan akan berada di wilayah perkotaan. Populasi tersebut akan tumbuh menjadi enam kota dengan 12 juta penduduk per tahun untuk 30 tahun ke depan. Hampir semua pertumbuhan seperti itu terjadi di negara maju Hampir semua pertumbuhan seperti itu terjadi di tempat-tempat seperti Monkey Hill. Disanalah Anda akan menemukan pertumbuhan populasi generasi muda tercepat di dunia. Jadi, jika anda mencari resep untuk bekerja -- untuk segala sesuatu -- kesehatan, pendidikan, politik pemerintahan dan pendidikan -- maka Anda harus pergi ke tempat-tempat seperti ini. Dan jika Anda pergi ke tempat-tempat seperti ini, maka Anda akan bertemu dengan orang-orang seperti ini.
    Anak muda ini bernama Juanderson. Umurnya 14 tahun seperti umumnya anak usia 14 tahun di Brazil, dia keluar dari sekolah. Sekolah membosankan. Dan Juanderson malah pergi ke tempat yang memberikan kesempatan dan harapan di tempat dimana dia memperoleh kehidupan, yakni perdagangan obat Dan menginjak usia 16 tahun, dengan promosi yang cepat dia berhasil menjalankan perdagangan obat-obatan di 10 perkampungan Dia berhasil meraih pendapatan 200,000 dollar dalam sepekan Dia mempekerjakan 200 orang Dia hampir mati pada usia 25 tahun Dan untungnya, dia bertemu dengan orang ini namanya Rodrigo Baggio, pemilik laptop pertama yang pernah ada di Brazil tahun 1994, Rodrigo memulai suatu pekerjaan bernama CDI dimana dia mengumpulkan komputer sumbangan dari berbagai perusahaan dan menempatkannya di balai masyarakat pada berbagai perkampungan kumuh dan membangun tempat seperti ini. Yang membuat Juanderson berubah adalah tekhnologi untuk belajar yang menjadikan belajar sebagai kegiatan yang menyenangkan dan mudah diakses
     Atau Anda juga dapat pergi ke tempat seperti ini. Ini adalah Kibera, perkampungan kumuh terbesar di Afrika Timur. Jutaan orang tinggal disini yang membentang luas puluhan kilometer Dan disana saya bertemu dua orang ini, yang kiri Azra dan yang kanan adalah Maureen Mereka baru saja lulus pendidikan menengah di Kenya Informasi tersebut menunjukan pada anda bahwa sistem pendidikan di Kenya meniru hampir semuanya dari Britania, sekitar tahun 1950, namun malah berhasil membuat kondisinya menjadi semakin buruk. Ada banyak sekolah di daerah kumuh seperti ini Sekolah-sekolah seperti ini Disinilah Maureen bersekolah Sekolah-sekolah tersebut adalah sekolah swasta. Tidak ada sekolah negeri di daerah kumuh Dan pendidikan yang mereka peroleh sangat menyedihkan. Hal itu berlangsung di tempat-tempat seperti ini. Ini adalah sekolah yang dikelola oleh beberapa orang biarawati di daerah kumuh lainnya bernama Nakuru Setengah dari jumlah siswa di kelas ini tak memiliki orang tua karena mereka meninggal akibat AIDS setengahnya lagi hanya memiliki orang tua tunggal sebab orang tua yang satunya lagi juga meninggal karena AIDS Jadi, tantangan pendidikan di tempat-tempat seperti ini bukanlah mengajarkan pengetahuan tentang raja dan ratu Kenya atau Inggris melainkan mengajarkan pelajaran untuk mampu bertahan hidup, untuk mampu memperoleh penghidupan untuk tidak menjadi pengidap HIV Teknologi yang bisa digunakan oleh orang kaya dan miskin di tempat-tempat seperti ini bukanlah teknologi yang ada kaitannya dengan teknologi industri Bukan yang ada kaitannya dengan listrik dan air Melainkan telepon seluler. Jika Anda ingin mendesain dari awal jasa layanan apapun di Afrika, maka Anda dapat memulainya sekarang dengan telepon seluler Atau Anda dapat pergi ke tempat-tempat seperti ini
        Ini adalah tempat bernama Madangiri Settlement Colony yakni sebuah daerah kumuh yang sangat maju berjarak sekitar 25 menit di luar kota New Delhi disana saya bertemu dengan orang-orang ini yang mengantar saya berkeliling seharian Hal yang hebat dari anak-anak gadis ini, dan tanda adanya revolusi sosial yang bergerak di seluruh negara berkembang adalah bahwa anak-anak gadis ini belum menikah 10 tahun yang lalu, mereka pasti sudah menikah Sekarang, mereka belum menikah dan bercita-cita ingin terus melanjutkan studi, berkarir Mereka dipelihara oleh ibu yang buta huruf yang tidak pernah membantu mengerjakan PR Di negara berkembang di seluruh dunia, terdapat jutaan orang tua puluhan atau bahkan ratusan juta yang untuk pertama kalinya membantu anak-anak mereka mengerjakan PR dan latihan Dan alasan mereka melanjutkan pendidikan bukan karena mereka bersekolah di sekolah seperti ini Ini adalah sebuah sekolah swasta Bersekolah disini tidak gratis. Ini adalah sekolah yang bagus Sekolah ini adalah yang terbaik yang ada di Hyderabad pada sistem pendidikan di India Alasan mereka tetap melanjutkan pendidikan adalah ini
      Ini adalah sebuah komputer yang dipasang di pintu masuk perkampungan kumuh mereka oleh seorang entrepreneur sosial yang revolusioner namanya Sugata Mitra yang mengadopsi eksperimen paling radikal dengan menunjukan bahwa pada kondisi yang tepat, anak-anak dapat belajar dengan mandiri berkat bantuan komputer Anak-anak gadis tersebut tidak pernah mengenal Google Mereka tidak tahu apa-apa soal Wikipedia Bayangkan hidup mereka akan seperti apa jika mereka tahu Google dan Wikipedia
       Jadi, jika Anda melihat, seperti yang saya lakukan disepanjang perjalanan ini, dan dengan melihat ratusan studi kasus tentang para entrepreneur sosial yang berbeda-beda yang bekerja pada kondisi yang sangat ekstrim, perhatikan resep belajar yang mereka hasilkan tempat-tempat ini sama sekali tidak mirip sekolah Terlihat seperti apakah mereka? Pendidikan adalah sebuah agama global Dan pendidikan, ditambah dengan teknologi adalah sumber harapan yang sangat hebat Anda dapat pergi ke tempat-tempat seperti ini
       Ini adalah sebuah sekolah berjarak 3 jam dari di Sao Paulo Kebanyakan orang tua siswa di sekolah tersebut buta huruf Banyak dari mereka yang tak memiliki listrik di rumahnya Namun jelas mereka mampu menggunakan komputer, membuka website membuat video, dan sebagainya Ketika Anda pergi ke tempat-tempat seperti ini yang akan Anda lihat adalah bahwa pendidikan pada lingkungan seperti ini hanya dapat berfungsi dengan tarikan, bukan dorongan Kebanyakan sistem pendidikan di kita berupa dorongan Saya didorong untuk bersekolah Ketika Anda di sekolah, segala sesuatu didorong pada Anda pengetahuan, ujian, sistem, jadwal pelajaran Jika Anda ingin menarik orang seperti Juanderson, yang misalnya, mampu membeli senjata, mengenakan perhiasan mengendarai sepeda motor dan bermain perempuan, dengan cara berdagang obat-obatan dan Anda ingin menariknya menuju pendidikan maka memiliki kurikulum tidaklah terlalu masuk akal Kurikulum sekolah sama sekali tidak menarik untuknya Anda harus menariknya Dan karena itulah pendidikan harus dijalankan dengan tarikan, bukan dorongan
         Dan karena itu pula gagasan penggunaan kurikulum sangat tidak relevan pada lingkungan seperti ini Anda harus memulai pendidikan dari segala hal yang dapat menciptakan perbedaan bagi mereka yang ada di lingkungan mereka Apakah yang sanggup melakukan hal itu? Kuncinya adalah motivasi, dan terdapat dua aspek motivasi Pertama adalah memberikan motivasi ekstrinsik Menunjukkan bahwa pendidikan mampu memberikan hasil Sistem pendidikan kita semuanya bekerja dengan prinsip mampu memberikan hasil timbal balik, tapi Anda harus menunggu lama untuk memperoleh hasil timbal balik itu Terlalu lama jika Anda adalah orang miskin Menunggu sepuluh tahun untuk dapat memperoleh hasil timbal balik dari pendidikan terlalu lama jika Anda termasuk orang yang harus memenuhi kebutuhah hidup sehari-hari ketika Anda memiliki saudara-saudara yang harus anda rawat atau usaha yang harus Anda jalankan Jadi, Anda membutuhkan pendidikan yang relevan dan mampu membantu orang-orang untuk bertahan hidup dalam lingkungan seperti itu. Dan Anda juga harus berupaya agar pendidikan menarik secara intrinsik
      Dan kembali, saya bertemu dengan orang seperti ini Dia adalah orang yang sangat luar biasa, namanya Sebastiao Rocha, dari Belo Horizonte, kota terbesar ketiga di Brazil Dia berhasil menemukan lebih dari 200 permainan yang dapat digunakan untuk mengajar pelajaran apapun secara virtual di ruang terbuka Di sekolah-sekolah dan lingkungan masyarakat dimana Taio bekerja tiap hari belajar selalu dimulai dalam sebuah lingkaran dan selalu diawali dengan sebuah pertanyaan Bayangkan, sebuah sistem pendidikan yang dimulai dari pertanyaan, bukan dari pengetahuan yang akan disampaikan atau dimulai dari permainan, bukan dari pelajaran, atau dimulai dari dasar pemikiran bahwa Anda harus membuat orang merasa terlibat dan tertarik sebelum Anda mengajari mereka Sistem pendidikan kita, Anda melakukan segala sesuatu sesudahnya, jika Anda beruntung olahraga, drama, musik. Hal-hal seperti itu, mereka ajarkan dengan cara menyeluruh Mereka menarik orang untuk belajar sebab pelajaran tersebut sesungguhnya merupakan sebuah proyek tarian atau sebuah proyek sirkus atau, contoh terbaiknya -- El Sistema di Venezuela -- pelajaran itu berupa sebuah proyek musik. Dan Anda menarik orang untuk belajar dengan proyek-proyek seperti itu, bukan menjalankan proyek tersebut setelah semua pembelajaran telah dilaksanakan dan Anda telah memakan semua makanan kognitif Anda
     Jadi El Sistem di Venezuela menggunakan sebuah biola sebagai teknologi untuk belajar Taio Rocha menggunakan kegiatan membuat sabun sebagai teknologi pembelajaran Dan apa yang dapat Anda temukan dari skema-skema tersebut adalah bahwa mereka menggunakan orang-orang dan tempat dengan cara yang sangat luar biasa kreatif. Pola pembelajaran peer learning Bagaimana Anda membuat orang-orang belajar ketika tidak ada guru, ketika guru tidak mau datang, ketika Anda tidak dapat membayar mereka untuk mengajar dan bahkan ketika Anda mampu memiliki guru sekalipun apa yang mereka ajarkan tidak relevan dengan komunitas yang mereka ajar Makanya, Anda harus menciptakan guru Anda sendiri Anda menciptakan pola peer-to-peer learning ... atau Anda menciptakan pola para-guru, atau Anda membawa seseorang yang memiliki ketrampilan khusus Namun Anda mampu menemukan cara belajar yang relevan bagi semua orang melalui teknologi, orang dan tempat-tempat yang berbeda
     Ini adalah sekolah dalam sebuah bus pada sebuah lokasi bangunan di Pune, kota dengan pertumbuhan tercepat di Asia Pune memiliki 5.000 lokasi bangunan dengan 30.000 anak pada lokasi-lokasi bangunan tersebut Itu terjadi di satu kota Bayangkan ledakan urbanisasi yang akan terjadi di berbagai tempat di bagian negara berkembang dan berapa ribu anak yang akan menghabiskan masa sekolah mereka di lokasi bangunan Ini adalah sebuah skema yang sangat sederhana untuk memberikan pengajaran pada anak-anak tersebut melalui sebuah bus Dan mereka semua memperlakukan pembelajaran bukan sebagai sebuah bentuk akademik, bukan sebuah aktivitas analitis, melainkan sebagai sesuatu yang produktif, sesuatu yang Anda ciptakan, sesuatu yang dapat Anda lakukan, mungkin juga dapat mengambil penghasilan untuk mampu hidup darinya
     Dan saya bertemu dengan orang ini, Steven. Dia menghabiskan tiga tahun hidup di jalanan Nairobi karena orangtuanya meninggal akibat AIDS Dan akhirnya dia bisa diajak kembali ke sekolah bukan oleh staff GCSE melainkan oleh tawaran belajar untuk menjadi seorang tukang kayu sebuah keterampilan praktis Bahkan sekolah yang paling trendi di dunia, High Tech High dan yang lainnya, mereka memiliki filosofi belajar sebagai sebuah aktifitas produktif Disini, sama sekali tidak ada pilihan Belajar harus menjadi sebuah kegiatan yang produktif agar belajar tersebut mampu dipahami
     Dan terakhir, mereka memiliki model skala yang berbeda Yakni model restoran China tantang bagaimana melakukan penskalaan Dan saya mempelajari hal tersebut dari orang ini, seorang yang sangat luar biasa Dia mungkin entrepreneur sosial bidang pendidikan yang paling hebat di dunia Namanya Madhav Chavan dia menciptakan sesuatu yang disebut Pratham yang menjalankan kelompok bermain pra-sekolah saat ini, mampu melayani pendidikan untuk 21 juta anak di India Pratham merupakan LSM pendidikan terbesar di dunia Pratham juga mendukung agar anak-anak dari masyarakat kelas pekerja di India untuk bersekolah Dia seorang yang revolusioner Dia sesungguhnya memiliki latar belakang sebagai organizer serikat buruh Dan dari sanalah dia mempelajari keterampilan untuk membangun organisasinya
       Ketika mereka mencapai tahapan tertentu, Pratham mampu meraih sesuatu yang cukup besar untuk menarik bantuan sukarela dari McKinsey McKinsey datang dan melihat model Pratham, dan berkata "Kamu tahu apa yang harus dilakukan dengan ini, Madhav? Kamu harus merubahnya menjadi seperti McDonald's Dan apa yang harus kamu lakukan ketika pergi ke suatu tempat yang baru adalah menjalankan usaha waralaba Dan kemanapun kau pergi, hal ini tetap akan dijalankan secara serupa Reliabel dan orang tahu dengan pasti kemana mereka pergi Dan tak akan ada kesalahan" Dan Madhav berkata, "Kenapa kami harus melakukannya dengan cara seperti itu? Kenapa kita tidak melakukannya dengan model restoran China?"
      Restoran China terdapat dimana-mana tapi tidak ada yang namanya jaringan waralaba restoran China Namun, semua orang tetap tahu seperti apa restoran China Mereka tahu apa yang akan disajikan, meski terdapat sedikit perbedaan warna dan namanya mungkin berbeda-beda Anda tahu restoran China ketika Anda melihatnya Orang-orang ini bekerja dengan model restoran China Mereka memiliki prinsip yang sama dengan aplikasi dan lingkungan yang berbeda-beda Bukan seperti model McDonald's Model McDonald's membesar Model restoran China menyebar
      Begitu juga dengan pendidikan masyarakat yang dimulai dengan entrepreneurship sosial pada abad ke-19 Dan itulah yang sangat kita butuhkan pada skala global Dan apa yang dapat kita pelajari dari semua itu? Banyak hal yang dapat kita pelajari sebab sistem pendidikan kita sedang mengalami kegagalan yang parah dalam banyak hal Mereka gagal untuk menjangkau orang yang paling butuh untuk dilayani Mereka seringkali mampu mencapai target tapi tidak mampu mencapai tujuan Upaya peningkatan semakin sulit untuk diorganisir Keyakinan kita pada sistem ini semakin memudar Dan ini adalah cara yang paling sederhana untuk memahami inovasi apa, desain berbeda seperti apa yang kita butuhkan.
      Terdapat dua jenis inovasi Ada inovasi berkelanjutan, yang akan menopang institusi atau organisasi yang ada, dan ada juga inovasi disruptif, yang akan merombak struktur yang ada dan menciptakan cara baru yang berbeda dalam melakukan sesuatu Terdapat lingkungan-lingkungan formal, seperti sekolah, kampus, rumah sakit, dimana inovasi dapat terjadi, dan lingkungan non-formal, seperti masyarakat, keluarga, jaringan sosial, Hampir semua usaha kita berjalan pada kotak ini, inovasi berkelanjutan dilakukan pada lingkungan formal berupaya mendapatkan versi yang lebih baik dari sistem sekolah Bismarckian yang berkembang pada abad ke-19 Dan seperti yang saya katakan, masalah yang muncul dari melakukan hal ini adalah bahwa, di negara-negara berkembang tidak terdapat banyak guru yang mampu menjalankan model inovasi seperti ini butuh jutaan guru di China, India, Nigeria dan di belahan dunia lainnya guna memenuhi kebutuhan inovasi dalam pendidikan. Dan pada sistem di kita, kita tahun bahwa hanya dengan melakukan inovasi seperti itu secara lebih baik saja tidak akan mampu menutupi kesenjangan pendidikan, khususnya di perkotaan dan wilayah-wilayah bekas perindustrian.
     Oleh karena itu kita butuh tiga jenis motivasi yang lain Kita harus melakukan reinvention, penemuan kembali Dan di seluruh belahan dunia saat ini, Anda melihat semakin banyak sekolah yang melakukan reinvention Mereka dapat dikenali sebagai sekolah, namun mereka nampak berbeda Terdapat sekolah-sekolah dalam Big Picture di Amerika Serikat dan Australia Ada sekolah-sekolah Kunscap Skolan di Swedia yang dari 14 sekolah tersebut hanya dua diantaranya yang berbentuk seperti sekolah pada umumnya Kebanyakan dari sekolah-sekolah tersebut melakukan pembelajaran di bangunan yang tidak dirancang seperti sebuah sekolah Terdapat sebuah sekolah yang luar biasa hebat di Utara Queensland yang disebut dengan Jaringan Dan semua sekolah tersebut memiliki kesamaan ciri, sangat kolaboratif, sangat terpersonalisasikan, dan dijalankan dengan menggunakan teknologi pervasif Pembelajaran dimulai dari pertanyaan dari masalah, dari proyek bukan dari pengetahuan dan kurikulum Jadi, kita tentunya sangat membutuhkan sesuatu yang lebih dari itu semua
    Namun dikarenakan begitu banyak isu tentang pendidikan bukan hanya berasal dari sekolah melainkan juga dari keluarga dan masyarakat, maka tentunya yang anda butuhkan, adalah pada sisi kanan ini Anda membutuhkan usaha untuk mendukung sekolah-sekolah Contoh paling terkenal dari model ini adalah Reggio Emilia di Italia sebuah sistem pembelajaran berbasis keluarga yang bertujuan mendukung dan mendorong orang-orang di sekolah Contoh yang paling menarik adalah the Harlem Children's Zone yang lebih dari 10 tahun, dipimpin oleh Geoffrey Canada, melalui proyek perpaduan antara sekolah, keluarga, dan masyarakat, berupaya untuk mentransformasikan, bukan hanya pendidikan di sekolah-sekolah, tapi juga seluruh kultur dan aspirasi dari sekitar 10.000 keluarga di Harlem. Kita butuh lebih banyak pemikiran yang sepenuhnya baru dan radikal Anda bisa pergi ke tempat-tempat yang jaraknya sejam, atau kurang, dari ruangan ini, di jalanan sana, membutuhkan radikalisme dari sesuatu yang belum pernah kita bayangkan
      Dan terakhir, Anda membutuhkan inovasi transformasional yang dapat mendorong orang untuk belajar dengan cara yang sepenuhnya baru dan berbeda Saat ini kita hampir mendekati tahun 2015, masa-masa penuh prestasi luar biasa, "schoolifikasi" dunia. Tiap anak berusia 15 tahun yang ingin memperoleh sebuah tempat di sekolah akan mampu memperolehnya pada tahun 2015 Hal itu merupakan sesuatu yang luar biasa Namun, tidak seperti mobil yang dirangkai dengan cepat dan tertata, sesungguhnya sistem sekolah nampaknya masih mewarisi model sekolah dari abad ke-19 dari model sekolah Bismarkian Jerman yang kemudian diterapkan oleh para reformer di Inggris dan sering juga oleh para misionaris diterapkan di Amerika Serikat sebagai sebuah dorongan kohesi sosial dan kemudian diterapkan di Jepang dan Korea Selatan seiring dengan pembangunan mereka
     Jelas nampaknya bahwa abad ke-19 merupakan akar sistem pendidikan kita Dan tentunya hal tersebut merupakan sebuah pencapaian yang hebat Dan hal tersebut tentunya akan memunculkan hal-hal yang hebat Sistem itu akan menghasilkan keterampilan dan pembelajaran dan membaca Namun sistem itu juga akan membuat menyia-nyiakan imajinasi Menyia-nyiakan keinginan. Menyia-nyiakan kepercayaan sosial. Akar itu akan menstratifikasikan masyarakat sama besarnya seperti ia membebaskan masyarakat Dan kita mewariskan pada negara berkembang sistem sekolah yang akan membutuhkan waktu satu abad untuk direformasi Oleh karena itu kita membutuhkan pemikiran yang benar-benar radikal dan kenapa pemikiran radikal saat ini lebih mungkin dan lebih dibutuhkan dibanding sebelumnya dalam hal bagaimana kita belajar

Oleh : Charles Leadbeater: Inovasi Pendidikan di Daerah Kumuh

Translete oleh : Usep Syaripudin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar